Ingat hari Senin? Inilah Alasan Kami Menambahkan Dua Pasar Baru di China.
Suka atau tidak, kebijakan China dan AS (dan para politisi yang membimbingnya) memengaruhi kita masing-masing – mulai dari biaya dan ketersediaan produk konsumen yang tak terhitung jumlahnya, hingga masalah keamanan dan teknologi dunia maya, dan bahkan informasi yang kita miliki tentang asal usul pandemi global COVID-19. Namun, bagi kebanyakan orang Amerika, sistem politik China membutuhkan penjelasan lebih lanjut, terutama jika Anda ingin berdagang di pasar ini.
Partai Komunis China akan memilih Komite Sentral baru pada Kongres Nasional berikutnya, yang akan berlangsung pada akhir 2022. Kemudian, Komite Sentral yang baru akan memilih Sekretaris Jenderal yang mengepalai 25 anggota komite elit Politbiro dan uber- Komite Tetap beranggotakan tujuh elit. Posisi ini telah memegang kekuasaan “pemimpin tertinggi” atas partai, negara dan militer sejak awal 1990-an ketika Sekretaris Jenderal mulai merangkap sebagai Presiden Republik Rakyat China dan Ketua Komisi Militer Pusat.
Xi Jinping menjadi sekretaris jenderal pada tahun 2012 dan terpilih untuk masa jabatan kedua pada tahun 2017. Sejak berkuasa, Xi telah mengkonsolidasikan kekuasaannya dan memusatkan otoritas pembuatan kebijakan di bawah kendalinya sampai batas yang mungkin tidak terlihat sejak Mao Zedong. Pada Maret 2018, legislatif China mengamandemen Konstitusi Negara untuk menghapus batas dua masa jabatan presiden, menghilangkan satu-satunya penghalang formal bagi Xi untuk menjabat sebagai “pemimpin terpenting” tanpa batas waktu.
